Bunga api kami hanyalah rudal - rudal Israel
Kita di sini ketika menyambut tahun baru 2009 begitu gembira dengan percikan bunga api, hingga ianya amat ditunggu walaupun hingga ke larut malam.. tahukah kita saudara - saudara kita di Palestine juga dihidangkan kan dengan acara bunga api yang besar - besaran, bezanya antara kita dan mereka, bunga api mereka merupakan terjahan peluru - peluru berpandu milik zionis ke arah mereka, kita bergelak ketawa dan bergembira melihat percikan bunga api di sini, mereka menangis dan meratap serta bercempera melarikan diri apabila persembahan bunga api Israel menerangi mereka. FIKIRKAN lah--------------------------------------------------------------
"Our music for the New Year is the sound of Israeli warplanes, our
lights for the New Year is the fire made by Israeli missiles,"
- Raed Samir, 32
--------------------------------------------------------------
"Saya masih ingat bagaimana saya mula - mula tiba di
Sabra dan Shatila sebagai seorang pentaksub kristian fundamentalis yang
berprasangka dan megah. Saya mempercayaai kebaikan negara - negara kristian Barat dan kebenaran negara Israel. Saya menyangka saya
arif tentang kitab Injil dan Tuhan berada di pihak KAMI... Nama pada pagi itu,
di Sabra dan Shatila, Tuhan telah mencabut rasa megah yang menebal di
hati saya. Saya disuakan dengan jasad - jasad yang bergelimpangan di lorong -
lorong kecil itu. Melalui mereka saya menemui erti agama dan
Tuhan."
- Dr Ang Swee Chai, Medical Aid for
Palestinian
Sumber: Dr Ang Swee Chai. Dari Beirut ke Jerusalem.Trans. Saadon Aksah. K Lumpur: Buku Harakah, 2007. Hlm. xv
Sumber
Comments